Thursday, 6 February 2014

Siapakah Yesus menurut Alkitab dan Al Qur'an ?

No comments:
Theos en Ho Logos

Dalam Alkitab Perjanjian Lama Ketika Allah melakukan pekerjaan-Nya, Ia ditulis dalam kata Ibrani "Elohim" yang merupakan bentuk jamak dari kata "Eloah" dimana Eloah adalah Pribadi Tunggal Bapa, mengapa demikian ?


Genesis - בראשית - BERESYIT
1:1 LAI TB, Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
KJV, In the beginning God created the heaven and the earth.
Hebrew,
בְּרֵאשִׁית בָּרָא אֱלֹהִים אֵת הַשָּׁמַיִם וְאֵת הָאָרֶץ׃
Translit, BERESYIT BARA 'ELOHIM 'ET HASYAMAYIM VE'ET HA'ARETS

Karena Allah dalam melakukan pekerjaan-Nya tidak sendiri melainkan melibatkan unsur lain yaitu Perantara-Nya

Sebelum berubah menjadi manusia Yesus dahulunya ia adalah Sang Firman (Jibril/Roh Kudus) dimana Sang Firman atau Jibril inilah digunakan Allah sebagai Perantara-Nya dalam menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

Injil Yohanes 1 (Yohanes / YOH / John 1)
(1) LAI TB, Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
KJV, In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God.
TR, εν αρχη ην ο λογος και ο λογος ην προς τον θεον και θεος ην ο λογος

Catatan Injil Yohanes 1:1 :

Kata "θεος ην ο λογος - theos ên ho logos" seharusnya diartikan "Firman itu adalah suatu Allah" atau Sang Firman berhakekat Allah.

Kata benda yang disertai kata sandang (misal ο - ho) itu menyatakan Identitas/Pribadi sedangkan tanpa kata sandang menyatakan Hakekat/Wujud/Karakter. Kata Theos diayat diatas ditulis tanpa kata sandang. Memang secara Tata Bahasa Yunani kata tersebut menyatakan Hakekat/Wujud/Karakter tetapi sebenarnya jika kita telusuri Alkitab, kata Theos tersebut adalah pernyataan Hakekat/Wujud/Karakter  dari kata Identitas/Pribadi Ho Theos (Eloah) yang merupakan Pribadi Tunggal Bapa bukan Wujud seperti kata Manusia ;

1 Korintus 8:6 LAI TB, namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
KJV, But to us there is but one God, the Father, of whom are all things, and we in him; and one Lord Jesus Christ, by whom are all things, and we by him.
TR, αλλ ημιν εις θεος ο πατηρ εξ ου τα παντα και ημεις εις αυτον και εις κυριος ιησους χριστος δι ου τα παντα και ημεις δι αυτου
Translit interlinear, all {tetapi} hêmin {bagi kita} heis {satu} theos {Allah} ho patêr {(yaitu) Bapa} ex hou {dari-Nya} ta panta {segala (sesuatu)} kai {dan} hêmeis {kita} eis {di dalam} auton {Dia} kai {dan} heis {satu} kurios {Tuan} iêsous {Yesus} khristos {Kristus} di {melalui} hou {-Nya} ta panta {segala (sesuatu)} kai {dan} hêmeis {kita} di {karena} autou {Dia}  


Yohanes 17:3
LAI TB, Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
KJV, And this is life eternal, that they might know thee the only true God, and Jesus Christ, whom thou hast sent.
TR, αυτη δε εστιν η αιωνιος ζωη ινα γινωσκωσιν σε τον μονον αληθινον θεον και ον απεστειλας ιησουν χριστον
Translit Interlinear , hautê {ini} de {dan} estin {ia adalah} hê {yang} aiônios {kekal} zôê {hidup} hina {supaya} ginôskôsin {mereka mengetahui} se {Engkau} ton {yang} monon {satu-satunya} alêthinon {yang benar} theon {Allah} kai {dan} hon {yang} apesteilas {Engkau utus} iêsoun {Yesus} khriston {Kristus}
 

Jadi Sang Firman dinyatakan berhakekat Allah atau Suatu Allah itu berarti bukanya berhakekat/berwujud Allah (Tritungal) melainkan Sang Firman sehakekat dengan Pribadi Allah yaitu Bapa dalam pekerjaan-Nya.

Injil Yohanes 1 (Yohanes / YOH / John 1)
(3) LAI TB, Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
KJV, All things were made by him; and without him was not any thing made that was made.
TR, παντα δι αυτου εγενετο και χωρις αυτου εγενετο ουδε εν ο γεγονεν
Translit interlinear, panta {segala sesuatu} di {melalui} autou {Dia} egeneto {dijadikan} kai {dan} khôris {tanpa} autou {Dia} egeneto {dijadikan} oude en {tidak satupun} ho gegonen {sesuatu terjadi}


Catatan Injil Yohanes 1:3 : Kata δι -   di yang diartikan LAI TB dengan kata "oleh" seharusnya "melalui".

(14) LAI TB, Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
KJV, And the Word was made flesh, and dwelt among us, (and we beheld his glory, the glory as of the only begotten of the Father,) full of grace and truth.
TR, και ο λογος σαρξ εγενετο και εσκηνωσεν εν ημιν και εθεασαμεθα την δοξαν αυτου δοξαν ως μονογενους παρα πατρος πληρης χαριτος και αληθειας
Translit interlinear, kai {adapun} ho {itu} logos {Firman} sarx {daging/manusia} egeneto {telah menjadi,} kai {dan} eskênôsen {berdiam} en {diantara} hêmin {kita,} kai {(bahkan)} etheasametha tên {kita telah melihat} doxan autou {kemuliaanNya,} doxan {kemuliaan} hôs {sebagai} monogenous {Yang Tunggal} para {dari} patros {Bapa,} plêrês {penuh} kharitos {dengan anugerah} kai {dan} alêtheias {kebenaran.}


Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main.(Qs. Al Anbiyaa:16 ﴿

Catatan
Qs. Al Anbiyaa:16 : Kata Kami disala satu ayat Al Qur'an diatas bukanlah menyatakan bahwa Pribadi Allah itu lebih dari satu melainkan Allah dalam melakukan pekerjaan-Nya (menciptakan langit dan bumi) tersebut tidak sendiri, melibatkan unsur lain yaitu Sang Firman atau Jibril as.

Namun meskipun setelah Jibril mengutus sebagian roh-nya yaitu Roh Kudus/Ruhul Qudus yang merupakan hakekat dari Jibril itu sendiri untuk berubah menjadi manusia Yesus, gelar Sang Firman tersebut tetap melekat pada dirinya sehingga Yesus mampu memaparkan wahyu dari Allah meski tanpa bantuan dari Jibril as, Mengapa ? karena sesunggunya Yesus adalah Jibril (Roh Kudus) itu sendiri. Sebagai contoh Yesus bisa berbicara disaat masih bayi, mengapa ? karena Yesus berbicara disaat itu bukan karena memilki kemampuan secara genetik melainkan hanya memaparkan wahyu dari Allah SWT.

"dan Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat."(QS. At-Tahrim 66 : 12)

Catatan QS. At-Tahrim 66 : 12 : Maksud pernyataan "maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami" adalah Allah mengutus Jibril untuk meniupkan sebagian ruh (ruhul qudus) milik-nya, yang merupakan ciptaan Allah kedalam rahim Maryam.

(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata". (Qs. Al Maidah:110)


Jadi Kata "Theos" ini identik dengan kata jamak "Elohim" tadi dan kata "Kami" dalam Al Qur'an.

Yesus sesunggunya adalah Jibril as.

Sebelum membangun sebuah rumah pasti ada gambarnya terlebih dahulu agar memudahkan dalam pembangunannya nanti. Sebelum manusia terbentuk dibentuk dulu jiwanya (gambar manusia yang tidak kelihatan). Pembentukan Jiwa (Info Genetik) seseorang dimulai dari pembentukan kromoson dari pembuahan sel sperma ayah dan sel telur ibu. Dan Pembentukan tubuh dimulai setelah Roh (napas) ditiupkan kedalam daging untuk mengerakan jantung didalamnya agar memompa (menghisap) darah dari Rahim Ibu terus ke plasenta, Tali Pusar hingga ke tubuh/daging itu sendiri.


Penciptaan Yesus tidak melalui tahap "Pembentukan Jiwa" karena Yesus tercipta hanya karena Kalimat-Nya atau Firman-Nya yang disampaikan melalui Jibril as. Awalnya ia diciptakan dengan kalimat "Kun" melalui melalui Rahim Maryam yang kemudian terbentuklah zigot yang menempel di Rahim Maryam. Yesus diciptakan tidak melalui pembuahan sel sperma Ayah dan sel telur Ibu sehingga ia tidak memilki Jiwa makanya Jibril mengutus sebagian Roh-nya yaitu Roh Kudus untuk menjadi Jiwa bagi Yesus dengan meniupkannya ke zigot yang berada dalam rahim Maryam. Jiwa Roh Kudus inilah yang nanti bekerja membentuk Tubuh Yesus sendiri dengan menyuplai darah dari Rahim Maryam tentu berkat Roh (napas) yang mengerakan jantungnya.

"dan Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat."(QS. At-Tahrim 66 : 12)
 
Manusia terdiri dari Daging/Jasad, Jiwa dan Roh (nafas). Jasad adalah perwujudan dari Jiwa dan Roh (napas) untuk menghidupkan Jasad. Ketika manusia itu meninggal, Jasad hancur dalam tanah, jiwa ke alamnya dan Roh (nafas) kembali kepada Allah. Manusia (daging/tubuh) hakekatnya adalah Jiwa. Dan Yesus (daging/tubuh) hakekatnya adalah Jibril as (Jiwa).

Hingga kini Yesus masih terdiri Jasad (Yesus), Jiwa (Jibril/Sang Firman) dan Roh (napas) atau masih hidup di alamnya. Pada akhirnya ia akan meninggal namun setelah menghakimi seluruh manusia diakhir zaman nanti.


Sumber :
Genesis - Sarapan Pagi 
Belajar bahasa Yunani - Sarapan Pagi 

No comments:

Post a Comment

 
back to top